Bandunggede, 25 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK Desa Bandunggede, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menginisiasi program pelatihan pemanfaatan platform e-commerce Shopee. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi ibu-ibu PKK dalam memasarkan produk kerajinan tangan mereka, khususnya totebag ecoprint, ke pasar yang lebih luas. Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2024 di Balai Desa Bandunggede ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta.
Kegiatan pelatihan ini difokuskan pada pengenalan platform Shopee dan tata cara pendaftaran sebagai penjual. Narasumber, Pretty dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, dengan sabar memandu peserta melalui langkah-langkah pendaftaran toko, penginputan produk, hingga pengaturan pengiriman. Meskipun antusiasme peserta sangat tinggi, kondisi ruangan yang kurang kondusif akibat banyaknya peserta sempat menjadi kendala dalam pelaksanaan pelatihan.
Pemilihan Shopee sebagai platform e-commerce dinilai sangat tepat karena mayoritas ibu-ibu PKK sudah familiar dengan aplikasi ini. Dengan demikian, proses adaptasi terhadap platform baru dapat berjalan lebih lancar. Salah satu tantangan terbesar dalam pelaksanaan pelatihan ini adalah jumlah peserta yang banyak. Hal ini menyebabkan suasana menjadi kurang kondusif dan peserta kesulitan untuk fokus pada materi yang disampaikan. Pelatihan pemanfaatan Shopee bagi ibu-ibu PKK Desa Bandunggede merupakan langkah awal yang baik dalam upaya mengembangkan UMKM lokal.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui penjualan produk kerajinan tangan secara online. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran aktif mahasiswa KKN dan dukungan dari pihak desa. Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program pemberdayaan UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook